memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polresta Tanjungpinang meresmikan satu unit rumah hasil program bedah rumah

Batamnews88-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polresta Tanjungpinang meresmikan satu unit rumah hasil program bedah rumah milik Ibu Syamsiar yang berlokasi di RT 3 RW 2, Gang Senggol, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis (26/6/2025).

Rumah milik Ibu Syamsiar yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan dan tidak layak huni, kini telah direnovasi total oleh jajaran Polresta Tanjungpinang melalui Polsek Tanjungpinang Kota. Bedah rumah ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial Polri dalam memperingati HUT Bhayangkara yang ke-79.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini difokuskan kepada warga kurang mampu. Ibu Syamsiar, yang bekerja sebagai pengopek ikan bilis dan memiliki lima orang anak, dinilai sangat membutuhkan bantuan tempat tinggal yang layak.

“Kami melaksanakan bedah rumah ini selama 18 hari, memperbaiki seluruh bagian infrastruktur rumah, termasuk saluran sanitasi. Harapannya, rumah ini menjadi lebih nyaman dan sehat untuk ditempati,” jelas Kapolresta.

Setelah proses renovasi rampung, rumah tersebut secara resmi diserahkan kembali kepada Ibu Syamsiar untuk dihuni bersama keluarganya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kami akan terus berupaya menunjukkan kepedulian kepada masyarakat serta berkontribusi dalam penataan Kota Tanjungpinang,” tambah Hamam.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang turut hadir dalam peresmian tersebut, mengapresiasi inisiatif Polresta Tanjungpinang. Ia menilai program ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Ini bukan hanya simbol peringatan HUT Bhayangkara, tetapi juga menunjukkan bahwa Polri siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan, termasuk pengentasan kemiskinan,” ujar Lis.

Ia menambahkan, melalui kolaborasi berbagai pihak, masalah-masalah sosial yang ada bisa diselesaikan secara bertahap, mulai dari yang kecil hingga yang kompleks.

“Dengan adanya sinergi seperti ini, banyak hal yang bisa ditangani bersama secara cepat dan tepat,” tutupnya(.hadigus)